Jumat, 04 November 2011

MOdifikasi lampu motor bebek

Sekarang aturan di Jakarta mengharuskan lampu menyala siang hari. Otomatis, lampu depan kudu hidup siang dan malam. Bakal lebih afdal kalau motor lain bisa ikutan seterang Tiger. Seperti bebek misalnya. Ada yang langsung mengambil jalur kabel lampu depan dari aki, hasilnya arus listrik tak lama jadi ngedrop.

Perhatikan lampu depan Honda Tiger 2000. Nyala stabil meski putaran mesin naik-turun. Pertanda arus headlamp ditopang aki yang disebut sistem DC. Makin asyik karena lampu utama tetap fungsi meski dapur pacu belum hidup.

Lampu Bebek – Dua Kiprok Nyala Stabil

Atau malah ganti aki dari 5 ampere ke 7 ampere dengan harapan cadangan listrik makin besar. Nyatanya pengisian malah enggak stabil. “Charge aki dari sepul harus diperbesar, cara paling gampang, ya tambah satu kiprok lagi (gbr. 1),” buka Untung Riadi, mekanik HRC Loaxan di Jl. Panjang, Cidodol, Jakarta Selatan.KLIK – Detail


Langsung saja, pria yang akrab disapa Bege ini kasih contoh cara pasang di Honda Astrea Grand. Buka dulu cover aki, tugas pertama cari lokasi buat pasang rectifier atau kiprok kedua.

Kalau kagak dapat lokasi dekat dengan kiprok pertama, silakan cari tempat lain. Nggak masalah kok asal kabel ke kiprok kedua cukup panjang.

KLIK – DetailUrusan kedua kini menggabungkan sepasang kiprok agar bekerja kompak. Lihat empat kabel di kedua soket rectifier, gabungkan kabel kuning (sepul lampu) di kiprok pertama ke kabel putih (sepul pengisian) di kiprok kedua (gbr. 2). Kabel kuning di kiprok kedua silakan diputus alias dinon-aktifkan.

Lampu Bebek

Masih di kiprok kedua, hubungkan kabel merah ke aki dan kabel kelir hijau menuju massa. Kini kedua kiprok sudah bekerja sama, ganti dan pindahkan kabel kuning yang ke lampu utama dicolok langsung ke aki.

Tes dulu dengan memutar kunci kontak ke posisi ON, lalu colek sakelar headlamp, sudah bisa menyala belum? Kemudian jajal dengan mesin hidup. Pastikan sistem pengisian ke aki bekerja dengan ciri nyala lampu depan terus terang tanpa gejala ngedrop.